“PDIP itu dikesankan atau terkesan partai nasionalis yang tak terlalu “ramah” dengan Islam,” kata Ujang Komarudin di Jakarta, belum lama ini
Dia melanjutkan, ada beberapa kader partai berlogo kepala banteng moncong putih itu yang mengecam tokoh-tokoh Islam, seperti Dewi Tanjung dan lain-lain.
Dia mengatakan, wajar bila kondisi itu membuat masyarakat dan tokoh Sumbar tidak menaruh simpati pada PDIP.
Dia mengatakan, secara historis memang benar banyak tokoh Sumbar yang dekat dengan Presiden pertama RI. Soekarno. Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat Sumbar yang kritis dan agamis sulit menerima PDIP. (dal/fin).