FBI Interogasi Mahasiswa Tiongkok, Dicurigai Mata-mata

  • Bagikan

“Jika saya mencuri data atau kekayaan intelektual, saya dapat mengirimkannya melalui penyimpanan cloud. Menyingkirkan laptop dan ponsel saya,” kata Zhang.

Kementerian luar negeri Tiongkok menuduh Washington menyalahgunakan kekuasaan kehakiman untuk menginterogasi dan menangkap mahasiswa Tiongkok di AS dengan tuduhan palsu. Namun, serangkaian dakwaan terhadap peneliti Tiongkok menunjukkan kecurigaan otoritas AS memiliki beberapa alasan.

Pada Agustus, Haizhou Hu, seorang sarjana tamu Tiongkok berusia 34 tahun di Universitas Virginia, ditangkap ketika dia mencoba untuk naik penerbangan ke Tiongkok di Bandara Internasional Chicago O’Hare. Departemen Kehakiman mengatakan hal itu sebagai pemeriksaan rutin.

Secara terpisah, AS baru-baru ini menangkap beberapa peneliti Tiongkok yang dituduh menyembunyikan hubungan mereka dengan militer Tiongkok dalam aplikasi visa. Seorang ilmuwan diduga melarikan diri ke konsulat Tiongkok di San Francisco, sebelum dia ditangkap. Peneliti Tiongkok lainnya membuang hard drive yang rusak dan kemudian didakwa menghancurkan bukti untuk menghalangi penyelidikan FBI.

Asisten Menteri Luar Negeri AS David Stilwell mengatakan kepada BBC bahwa bagi siswa yang datang ke AS dengan tujuan untuk belajar, pintu Amerika terbuka lebar. “Tetapi jika Anda di sini menyamar sebagai (siswa), kami harus membela diri,” tegas Stilwell.

Tak seperti Hu, Zhang diizinkan naik pesawat pada menit terakhir, tetapi Zhang mengatakan pemeriksaan di bandara itu adalah pengalaman traumatis. Dia ingat dua petugas bersenjata itu berulang kali menuduhnya berbohong.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan