Dia menambahkan, pihaknya sudah mendatangi 9.200 pasar di seluruh Indonesia dan banyak pesantren.
“Namun, masih banyak yang belum disiplin. Yang kami lakukan tidak meminta orang untuk memakai masker, tetapi melakukan Gerakan perubahan perilaku,” ujar Sigit. (jpnn/fajar)