FAJAR.CO.ID-- Selain kopi, minuman olahan cokelat kini tengah ngetren bagi kaum milenial. Tak jarang, sejumlah kafe atau coffee shop menyediakan menu minuman dengan bermacam jenis varian rasa cokelat. Bahkan, telah menjadi minuman yang digemari pecinta kuliner.
TAK sedikit yang merasa ketagihan dengan rasa buah kakao yang tersaji di berbagai jenis minuman. Seolah ada citarasa yang khas dalam setiap olahan buah dari tumbuhan endemik asli Indonesia tersebut. Tak jarang, kafe atau restoran juga mengkreasikan minuman berbahan cokelat dengan berbagai macam sajian.
Baik disajikan panas (hot) maupun dingin (ice). Biasanya, minuman ini juga dipadukan dengan bahan lain, sehingga terasa lebih nikmat. Sebut saja classic hot chocolate yang menghidangkan cokelat pekat dicampur dalam segelas air panas layaknya teh hangat. Atau bisa juga chocolate milkshake yang menghidangkan campuran sirup cokelat, susu, dan krim vanila yang di-blend hingga muncul busa di atas gelas.
Atau mocha hot chocolate hasil perpaduan antara bubuk cokelat dengan susu kental manis dan kopi espresso bubuk yang diseduh bersamaan air hangat dalam cangkir kecil. Dan, bermacam varian lainnya. Seperti matcha, spiced, hingga mocca yang banyak digandrungi kaum milenial saat ini.
Bagi mereka, cokelat dipercaya mampu mengubah perasaan menjadi lebih baik. Bahkan, bisa membangkitkan perasaan menjadi lebih baik atau good mood. Konon, suku Aztec dan Maya, memandang cokelat sebagai peningkat gairah.
Cokelat adalah makanan afrodisiak yang sarat senyawa cinta. Tak heran, jika cokelat juga menjadi simbol rasa sayang bagi pasangan kekasih. Menikmati rasa manis dan pahit secara bersamaan seolah seperti dibawa ke terbang ke awang-awang.
