Cerita Andi Arief, Kesederhanaan Syekh Ali Jaber Saat Tengok Ani Yudhoyono

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Politisi Partai Demokrat, Andi Arief ikut berbicara soal Syekh Ali Jaber. Tapi bukan peristiwa penganiayaan yang baru saja menimpa ulama itu yang diungkapnya.

Andi Arief justru mengungkapkan pertemuan dirinya dengan ulama kelahiran Madinah itu saat sama-sama menengok almarhumah Ani Yudhoyono di Singapura.

Mantan Wasekjen Demokrat itu bercerita saat itu istri mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura.

"Saya duduk di ruang tunggu rumah sakit di Singapore saat menengok Ibu Ani. Di depan saya ada yang terus berdoa sambil menanti antrian ke ruang atas bertemu Pak SBY," tulis Andi Arief di akun Twitternya, Senin (14/9/2020).

Dia menyebutkan orang itu sangat sederhana. Sambi menunggu antrian, Syekh Ali Jaber terus mendoakan Ani Yudhoyono.

"Orangnya sederhana, terpanggil menangok Ibu Ani karena Ibu negara yang menduhkan, orang itu Syech Ali Jaber," sebutnya.

Diketahui, Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama Syekh Ali Jaber adalah ulama lahir di Madinah, Arab Saudi pada tahun 1976. Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada 2008.

Syekh Ali Jaber sejak kecil sudah mendalami agama, sejak usia 10 tahun sudah mampu menghapal 30 juz Alquran, bahkan di usia 13 tahun, Syekh Ali sudah mendapat kepercayaan untuk menjadi Imam salah satu masjid di kota Madinah.

Pada 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat dan dari pernikahannya sudah dikarunia anak yang bernama Hasa.

Dakwahnya di Jakarta diawali dengan menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa, Menteng jakarta. Ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan Imam Salat Ied di Masjid Sunda Kelapa tersebut.

Kehadiran Syekh Ali Jaber mendapat sambutan baik dari umat Islam Indonesia, dakwahnya yang menyejukkan, disampaikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan penjelasannya rinci.

Pada 2012, Syekh Ali Jaber dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dan Syekh Ali Jaber mulai rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan Menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi nasional.

Syekh Ali Jaber dalam melengkapi kegiatan dakwahnya, beliau mendirikan lembaga dakwah dengan nama Yayasan Syekh Ali Jaber, beralamat di Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur. Yayasan Syekh Ali yang memiliki moto: Berkhidmat untuk Umat, Berdayaguna bagi Bangsa. (msn/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan