FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulsel diketahui akan menggodok regulasi untuk pensiunan Pemprov agar mendapatkan potongan harga bila menggelar kegiatan di Gedung Kartini, seperti acara pernikahan.
Hal itu diungkapkan, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah usai menghadiri peresmian kembali Gedung Kartini, Rabu (16/9/2020).
"Kita berikan kemudahan bagi pensiunan kantor gubernur dan kita sementara atur regulasinya," ucap Nurdin didampingi Ketua PKK Sulsel, Lies F Nurdin.
Ia menyebut, pensiunan Pemprov juga perlu diberdayakan. Lantaran pernah mengabdi dengan memperlihatkan kinerja yang telah ditorehkan selama masa kerjanya.
Menurutnya, Gedung Kartini tidak hanya diperuntukkan untuk acara pernikahan atau kegiatan yang menyangkut pemerintahan seperti pelatihan, namun juga dapat digunakan untuk kegiatan sosial.
"Makanya kita ingin betul-betul gedung ini dirawat dengan baik untuk pemanfaatan masyarakat," bebernya.
Diketahui, PKK Sulsel meresmikan kembali Gedung Kartini, setelah sebelumnya digunakan sebagai tempat rapid tes gratis.
Berdasarkan pantauan fajar.co.id, berbagai fasilitas telah disediakan dan kondisi bangunannya pun jauh lebih layak dibanding sebelumnya
Terlihat gedung didekorasi dengan kain berwarna kuning keemasan, dilengkapi dengan panggung pelaminan, AC, toilet, ruang rapat yang bisa menampung 50 orang dan wisma sebanyak 20 kamar.
Kendati begitu, masih terdapat beberapa bangunan yang harus dirapikan dan dibenahi. Melihat itu, Kepala Dinas PU Sulsel, Rudy Jamaluddin menuturkan pihaknya akan mengikuti arahan Ketua PKK.
