Prof Jasruddin: Berprestasi Nasional, UMB Mesti Naik Level Internasional

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Jasruddin, M.Si melantik DR Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes sebagai Rektor Pertama Universitas Mega Buana (UMB) Palopo di Merdeka Convention Center (MCH), pukul 13.30, Sabtu,19 September 2020.

Adapun acara tersebut dihadiri Asisten I Setda Kota Palopo, Drs Burhan Nurdin, M.Si mewakili Wali Kota Palopo, Ketua Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), Dr Suaedi, M.Si, Sekretaris Pelaksana (Sespel) LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Drs Andi Lukman, M.Si, Kabag Kelembagaan, Sistem Informasi dan Kerjasama LLDIKTI, Munawir Razak, S.IP, M.A, Pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana H Rahim Munir Said, S.P, M.M, pimpinan perguruan tinggi, serta tamu undangan lainnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Jasruddin, M.Si usai melantik rektor, wakil rektor serta para dekan, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa, dirinya sangat takjub dengan keberadaa UMB yang sebelumnya merupakan sekolah tinggi. Kampus ini mengalami akselerasi yang luar biasa, dari Stikes menjadi universitas dengan berbagai perolehan pretasi yang telah diraih.

Dikatakannya, UMB yang sebelumnya merupakan Stikes Mega Buana baru-baru ini meraih prestasi yang membanggakan. Dimana untuk pemeringkatan PTN dan PT Swasta (PTS) Se Indonesia, Kemendikbud RI menempatkan Mega Buana berada pada Peringkat 275 dari total 2.136 Perguruan Tinggi Se Indonesia.

Kemudian, diabwah naungan LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, STIKES Mega Buana berada pada peringkat 16 dari 327 Perguruan Tinggi se Sulawesi. Untuk tingkat STIKES di Wilayah LLDIKTI IX Sulawesi, STIKES Mega Buana Palopo berada di Peringkat 1 se Indonesia Timur.

"Saya kira ini adalah prestasi, tidak mudah meraih yang terbaik di Indonesia Timur. Jadi menurut saya, Mega Buana sudah level nasional, tinggal ditingkatkan lagi ke level internasional," sebut Jasruddin mantan Direktur Pascasarjana UNM ini.

Diungkapkan Jasruddin, salah satu yang membuat UMB melakukan peningkatan prestasi karena harmonisasi internal yang cukup baik. Apalagi universitas didukung 100 persen oleh pihak yayasan. Seperti salah satu program LLDIKTI yakni Cambridge Assessment English berkerjasama Cambridge University di Inggris.

UMB memprogramkan seluruh mahasiswanya mengikuti program ini, pihak yayasan UMB mendukung hal ini. Bahkan yayasan siap mendanai pengembangan bahasa para mahasiswa.

"Jadi mahasiswa tidak usah lagi membayar ketika mengikuti program tersebut, nah ini dia karena adanya kolaborasi yang baik antara universitas dengan yayasan," kata dia.

Sementara itu, Rektor UMB, DR Hj Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa, adapun UMB sebagaimana yang diketahui merupakan Stikes Mega Buana dimana pendiriannya tanggal 22 Juni 2009 silam. Pada saat itu mengelola Prodi S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat dan D4 Bidan Pendidik.

Pendiriannya diawali ketika dirinya bersama sang suami, H Rahim Munir Said, S.P yang merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana saat berada di Kota Makassar bertemu dengan para siswa yang baru lulus SMA. Mereka berdatangan ke Kota Makssar untuk mengikuti Bimbel masuk perguruan tinggi.

Dari situ, pihaknya terpanggil untuk menyediakan Bimbel di Kota Palopo, anak-anak Palopo tidak lagi jauh-jauh ke Kota Makassar. Akhirnya bekerjasama dengan Primagama mendirikan cabang di Kota Palopo. Ketika dibuka, pesertanya membludak. Akhirnya membeli lahan di jalan Veteran.

Nah, disinilah diawali pendirian Kampus Stikes Mega Buana, 22 Juni 2009. Dimana pembangunan gedung kampus dilakukan di tahun 2010. Bertepatan satu tahun berdirinya Stikes dan Alhamdulillah berubah status menjadi universitas baru-baru ini. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan