Kalahkan Wolves, Manchester City Jadi Raja Laga Pertama Premier League

  • Bagikan
Striker Manchester City, Gabriel Jesus perlu membuktikan dirinya layak jadi pengganti Sergio Aguero/Marc Atkins/Reuters

FAJAR.CO.ID, WOLVERHAMPTON—Manchester City sukses mengatasi perlawanan salah satu musuh terberat mereka, Wolverhampton Wanderers. Pada pertandingan pertama mereka di Premier League, The Citizens menang 3-1 atas Wolves.

Bermain di Molineux Stadium, hari ini, Manchester City mengawali pesta kemenangan mereka ketika pertandingan baru berjalan 20 menit. Gol Manchester Biru dilesakkan Kevin De Bruyne melalui titik penalti.

Gelandang muda, Phil Foden kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-32. Pemain internasional Inggris tersebut menaklukkan kiper Wolves, Rui Patricio usai menerima umpan dari Raheem Sterling.

Wolves sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-78 setelah Raul Jimenez mampu memaksimalkan umpan Daniel Podence. Namun, usaha mereka menyamakan kedudukan berakhir setelah di menit ke-90 Gabriel Jesus mencetak gol ketiga City berkat assist Kevin De Bruyne. Skor 3-1.

Dengan hasil ini, Manchester City sekarang telah memenangkan 10 laga pembuka musim di Liga Premier secara berturut-turut. Itu menempatkan mereka sebagai tim pertama yang memenangi 10 laga awal musim secara beruntun di kompetisi ini.

Selain itu, mereka juga menjadi tim dengan hadiah penalti terbanyak sepanjang 2020. Dikutip dari BBC, anak asuh Pep Guardiola mendapatkan delapan penalti dengan mencetak empat gol di antaranya.

"Itu adalah penampilan yang bagus. Kami tahu betapa sulitnya itu. Permainannya bagus. Selalu mencoba dan memulai dengan cepat. Terkadang pembukaannya bagus dan terkadang kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan kondisi terbaik kami tetapi awal yang bagus,” kata Pep Guardiola kepada Sky Sports.

Menurutnya, City sedikit kelelahan. “Kaki kami lelah, tetapi secara umum kami melakukan permainan yang bagus. Dalam beberapa saat kami menderita, tetapi secara umum kami mengontrol permainan,” jelasnya.

Ia pun sangat senang dengan kemenangan ini. Apalagi, di tiga pertemuan sebelumnya kontra Wolves, mereka selalu kalah. "Semua orang sudah siap dan melakukannya dengan baik. Tentu saja penting (untuk memulai seperti ini), tapi tentu saja ini hanya satu pertandingan," ujarnya.

De Bruyne pasca laga juga mengklaim timnya bermain sangat bagus. "Saya pikir kami bermain sangat baik. Jelas di babak kedua akan ada tahapan di mana akan sulit karena secara ofensif mereka kuat. Tapi kami bermain aman dan tidak mengambil banyak risiko. Dengan hanya dua minggu latihan, itu akan sulit,” jelasnya dikutip dari BBC Live.

"Ini jelas sulit. Ini musim yang aneh. Kami tahu kami harus memulai dengan baik. Wolves telah menjadi tim yang sedikit menakutkan bagi kami dalam beberapa musim terakhir. Jadi, sangat menggembirakan untuk bermain bagus. Kami tahu jika kecepatannya sama dalam tiga tahun terakhir, ini akan menjadi pekerjaan yang berat dan kami ingin melawan mereka," kata De Bruyne.

Manajer Wolves, Nuno Espirito Santo berbicara kepada Sky Sports menyebut City mendikte mereka sejak awal. "Babak pertama kami tidak memulai dengan sangat baik. Man City menggerakkan bola dengan baik dan menciptakan banyak masalah bagi kami,” ujarnya.

"Kami kebobolan penalti dan sejak saat itu menjadi lebih sulit. Di babak kedua kami meningkat. Kami menciptakan banyak momen dan peluang yang bisa kami gunakan untuk mencetak gol. Kami tahu satu momen bisa mengubah segalanya. Babak kedua yang sangat bagus untuk tim,” lanjutnya.

Di luar usaha luar biasa timnya, mantan kiper Porto itu memuji kehebatan City. "Kami selalu harus memberikan pujian kepada lawan kami karena bakat dan kualitas yang mereka miliki, tetapi kami harus melakukannya lebih baik,” tegas Santo.

Menurut Santo, di babak kedua, mereka masih dapat meningkatkan banyak hal. “Kami berubah dan mencoba beradaptasi. Kami memblokir penguasaan City melalui lini tengah. Kami mampu menekan dan memulihkan bola. Kami memiliki banyak hal untuk diubah dan dikerjakan. Sayang sekali kami tidak menyelesaikan dengan akhir yang berbeda untuk permainan," kuncinya. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan