Hindari Klaster Baru, Kesbangpol Sampaikan Instruksi Gubernur di 12 Kabupaten Kota

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Mengantisipasi munculnya klaster baru pada setiap tahapan Pilkada, Kepala Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan, Asriady Sulaiman mengaku pihaknya telah menyampaikan instruksi Gubernur Sulsel secara berjenjang terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat kepada kepala daerah di 12 kabupaten kota yang akan menggelar Pilkada serentak 2020.

Ia menuturkan hasil instruksi yang disampaikan, nampaknya membawakan hasil yang cukup baik. Pasalnya saat tahap pengundian nomor, para paslon mulai konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu diketahui, berdasarkan hasil laporan yang disampaikan dari kepala daerah 12 kabupaten kota yang akan menggelar Pilkada.

"Instruksi ini ditindaklanjuti di kabupaten kota oleh para bupati selaku Ketua Satgas kabupaten kota agar menyampaikan kepada calon bupati walikota maupun calon wakil bupati untuk mematuhi protap kesehatan," kata Asriady.

Meski demikian, tak dapat dipungkiri beberapa hari lalu, Menteri Dalam Negeri melayangkan teguran di beberapa daerah di Indonesia lantaran melanggar protokol kesehatan, termasuk Sulawesi Selatan.

Diketahui, sebelum ditetapkan oleh KPU terdapat 5 kandidat petahana yang ditegur yakni Wakil Bupati Luwu Utara Muh Thahar Rum, Bupati Luwu Timur Muh Thoriq Husler, Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, Wakil Bupati Maros Andi Harmil Mattotorang dan Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto.

Kendati melanggar, Asriady menyebut hingga saat ini belum ada sanksi tegas yang diberikan kepada 5 paslon tersebut, mengingat, kata dia, pihaknya belum mendapat arahan dari Mendagri.

"Tapi ternyata dari 5 ini, pas pengundian nomor calon, setelah penetapan calon mereka menerapkan protap kesehatan dan tidak ada lagi pelanggaran seperti yang seperti kemarin," bebernya.

Lebih jauh, Arsiady menambahkan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan para bupati kabupaten kota di 12 daerah yang melaksanakan pemilukada, mereka hampir semua menyatakan kesiapannya bahwa tidak ada permasalagan di tingkat kabupaten kota dalam persiapan pelaksanaan pilkada 2020. (Anti/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan