FAJAR.CO.ID, ROMA—Hampir satu dekade, Juventus nyaris tanpa perlawanan berarti di Serie A. Dalam sembilan musim berturut-turut, mereka meraih scudetto dan memecahkan rekor Eropa sebagai jawara liga beruntun terpanjang.
Musim lalu, mereka mengunci gelar dengan tiga laga tersisa. Sebelum itu, beberapa kali poin Si Nyonya Tua unggul jauh dari para kontestan Serie A lainnya yang membuat mereka scudetto dengan mudah meski gonta-ganti pelatih.
Tapi, situasi musim ini mungkin akan sedikit berbeda. Melihat bagaimana pesaing mereka terus berbenah dan memulai musim dengan sangat bagus, Si Nyonya Tua tidak boleh pongah dan menganggap scudetto akan kembali jadi milik mereka.
Di dua laga awal musim ini, Juventus masih tertahan di peringkat kelima dengan poin empat. Setelah menang atas Sampdoria di laga perdana, Bianconeri hari ini tertahan di markas AS Roma. Mereka bahkan sempat tertinggal dua kali. Beruntung mereka punya Cristiano Ronaldo sehingga bisa pulang dengan satu poin setelah bermain imbang 2-2.
Pada saat bersamaan, Napoli dan AC Milan berpesta gol. Mereka pun bisa memimpin klasemen sementara Serie A dengan poin sempurna enam, seperti halnya Hellas Verona yang ada di posisi ketiga.
Melihat performa mereka di awal musim, Napoli dan Milan boleh jadi akan mengganggu Juventus dalam usaha mereka meraih mahkota Serie A. Dan itu berarti pesaing Ronaldo dan kawan-kawan bakal semakin banyak sebab Inter Milan, Atalanta, dan Lazio akan tetap menjadi musuh utama Tim Zebra.
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo pun menyadari tugasnya kini jauh lebih berat dibandingkan pendahulunya. “Saya pikir ini akan menjadi pertempuran sampai akhir,” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
Pirlo secara khusus mengomentari Inter yang musim lalu hanya terpaut satu poin di belakang Juventus. Menurutnya, setelah mendatangkan Achraf Hakimi, Arturo Vidal dan Aleksandar Kolarov, pasukan Antonio Conte kini lebih kuat.
Bagi Pirlo, tiga pemain itu memiliki kualitas hebat dan bisa membantu Inter. “Saya tidak tahu apakah itu lebih baik dari kami, tapi pasti lebih kuat dari musim lalu, karena mereka mendatangkan pemain berkualitas,” ujarnya.
Ronaldo sendiri tetap yakin dengan kekuatan timnya. Makanya, kapten tim nasional Portugal itu sama sekali tidak khawatir terlempar dari papan atas pada awal musim ini. Sebagai pelatih baru, CR7 menyebut Pirlo butuh waktu untuk menerapkan ide-idenya.
“Kami berada di awal musim, ada pelatih baru, ide-ide baru, tetapi saya melihat tim bekerja dengan baik, antusias, dan saya melihat masa depan cerah bagi kami. Apa yang kami lihat adalah tim senang bekerja dengan senyuman,” tegas CR7 dikutip dari Football Italia. (amr)