FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Makassar akan tetap menggunakan rapid tes sebagai diagnosa awal bagi ibu hamil sebelum melakukan persalinan.
Kepala Diskes Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan, rapid test merupakan cara paling efektif dikarenakan prosesnya yang cukup cepat jika dibandingkan dengan swab hasilnya paling cepat dua jam.
"Yang pertama keselamatan bayi dan kedua keselamatan nakes yang ada. Nah upaya yang paling efektif yang bisa dilakukan," ucap Naisyah di Posko Gugus Tugas Covid-19 Jalan Nikel Raya, Selasa (29/9/2020).
Naisyah juga menegaskan ibu hamil wajib melakukan rapid test jauh sebelum melahirkan. Selain untuk keselamatan pada ibu hamil, ia mengatakan hal tersebut juga penting untuk keselamatan bagi tenaga kesehatan (nakes)
Naisyah sendiri menyatakan tak bisa melakukan metode screening Covid-19 dengan menggunakan swab test. Hal ini dikarenakan penyediaan kuota swab test di Makassar terbatas.
"Nah sudah ada juknis peraturan yang menyatakan lakukan pemeriksaan sesuai juknis kondisi di daerah masing-masing. Yang prtama tidak semuanya kita bisa lakukan swab," terangnya
Sementara ibu hamil yang diperkirakan Diskes Makassar berkisar 30 ribu di tahun 2020.
Ia juga mengatakan bahwa untuk menghindari kondisi darurat ketika ibu hamil yang mau melahirkan harus diswab terlebih dahulu.
"Kemudian yang kedua, kondisi darurat, datang ibu hamil mau melahirkan. Mau mi keluar anaknya baru disuruh swab, 3 Hari baru ditau hasilnya, lama ditunggu hasilnya, tidak mungkin kita langsung tahu, jadi kita mendeteksi dengan screening Rapid," paparnya
Olehnya itu, pihaknya tetap mewajibkan Rapid test untuk ibu hamil. Hal ini kata dia telah menjadi protap untuk memastikan keamanan kesehatan.
"Begitu ada yang reaktif kita swab. Begitu swab positif kita rujuk ke RS rujukan Covid-19, yaitu Dadi dan Labuan Baji.Itu protapnya. kalau kita tidak screening, dia belum impartum, pada saat kondisi darurat dia datang sudah muncul kepala bayinya, tunggu dulu tahanki swab ki dulu, waduh," imbuhnya
Ia juga memastikan rapid test aman bagi bayi usia dan ibu hamil. Tak ada bahaya yang ditimbulkan oleh ibu hamil jika menjalani rapid tes sebelum melahirkan.
"Pemeriksaan rapid tidak mempengaruhi janin yang ada di dalam kandungan. Yang diambil darah di kapiler. Jadi itu untuk screening awal, reaktif, swab, positif, rujuk," pungkasnya. (ikbal/fajar)