"Kita berharap ini kan pendidikan vokasi, dasarnya mereka langsung bekerja bisa dan terserap dalam lapangan pekerjaan entah di rumah sakit pemerintah atau swasta entah itu klinik tentunya mereka dipekerjakan," katanya melanjutkan.
Sementara diketahui, wisudawan terbaik dari prodi Sanitasi adalah Phitra Anjani Syarifuddin dengan IPK 3,96, disusul Siti Maifa Diapati B dengan IPK 3,85, danTahniar IPK 3,72.
Untuk Prodi Radiologi, wisudawan terbaik diraih Alvira Febriana dengan IPK 3,83, selanjutnya, izra Nur Muthiyah dengan IPK 3,81, dan Nur Wahyu Tajuddin dengan IPK 3,81.
Sementara Prodi TEM, wisudawan terbaik diraih Tatmainnah Ainu Haq MH dengan IPK 3,90, disusul Muhammad Aswad Abi dengan IPK 3,82, dan Syamsul Yusuf IPK 3,73.
Terakhir, wisudawan terbaik Prodi TLM diraih Desy Mariaty P A Rasyid dengan IPK 3,94, kemudian Sitti Rafika Nur dengan IPK 3,92, dan Rezki Amalia dengan IPK 3,90.
Adapun tamu yang hadir adalah Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah 9 Sulawesi, Prof Jasruddin, Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Ichsan Mustari, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Prof Dr Gagaring Pagalung, SE,Ak.,MEC, dan Ketua Badan Pembina Harian poltekkes Muhammadiyah Makassar, Dr KH Mustari Bosra MA. (ikbal/fajar)