FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar kembali mengukuhkan sarjana baru periode kedua di tahun 2020 secara Luring, Rabu (30/9/2020).
Prosesi wisuda berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sementara orang tua atau pendamping mahasiswa mengikuti rangkaian acara via zoom.
Ketua panitia, Arwandi Bachtiar mengatakan, Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar berhasil meluluskan 332 orang sarjana yang terbagi dari empat program studi.
"Jumlah wisudawan Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar sebanyak 332 orang. Prodi Sanitasi berjumlah 7 orang, Prodi Radiologi 157 orang, Prodi Teknologi Elektromedik 37 orang, dan Prodi Teknologi Laboratorium Medik sebanyak 131 orang," ucapnya.
Kedepan, Arwandi berharap alumni Poltekkes Muhammadiyah Makassar bisa memanfaatkan ilmunya selama kuliah di tengah masyarakat.
"Diharapkan lulusnya adek adek sekalian bisa menjadi tenaga vokasi yang bermanfaat di masyarakat, ini tantangan untuk terjun ke masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Badan Pembina Harian (BPH) Poltekkes Muhammadiyah Makassar Dr KH Mustari Bosra MA, berharap agar para alumni ini bisa bersaing di tengah kondisi seperti ini. Bukan hanya bergantung untuk menjadi pekerja, tetapi bagaimana caranya agar bisa menciptakan lapangan kerja.
"Lapangan kerja yang tersedia sangat terbatas kita berharap kita sudah bekal pendidikan kewirausahaan dan entrepreneur sehingga kita berharap sebagian dari mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri," harapnya.
"Kita berharap ini kan pendidikan vokasi, dasarnya mereka langsung bekerja bisa dan terserap dalam lapangan pekerjaan entah di rumah sakit pemerintah atau swasta entah itu klinik tentunya mereka dipekerjakan," katanya melanjutkan.
Sementara diketahui, wisudawan terbaik dari prodi Sanitasi adalah Phitra Anjani Syarifuddin dengan IPK 3,96, disusul Siti Maifa Diapati B dengan IPK 3,85, danTahniar IPK 3,72.
Untuk Prodi Radiologi, wisudawan terbaik diraih Alvira Febriana dengan IPK 3,83, selanjutnya, izra Nur Muthiyah dengan IPK 3,81, dan Nur Wahyu Tajuddin dengan IPK 3,81.
Sementara Prodi TEM, wisudawan terbaik diraih Tatmainnah Ainu Haq MH dengan IPK 3,90, disusul Muhammad Aswad Abi dengan IPK 3,82, dan Syamsul Yusuf IPK 3,73.
Terakhir, wisudawan terbaik Prodi TLM diraih Desy Mariaty P A Rasyid dengan IPK 3,94, kemudian Sitti Rafika Nur dengan IPK 3,92, dan Rezki Amalia dengan IPK 3,90.
Adapun tamu yang hadir adalah Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah 9 Sulawesi, Prof Jasruddin, Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Ichsan Mustari, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Prof Dr Gagaring Pagalung, SE,Ak.,MEC, dan Ketua Badan Pembina Harian poltekkes Muhammadiyah Makassar, Dr KH Mustari Bosra MA. (ikbal/fajar)