Dua Tombol

  • Bagikan

Sehari setelah debat, Trump menilai moderator malam itu telah memihak Biden. Selesai debat, Trump tidak menyapa Biden. Pun tidak menyapa moderator, Chris Wallace.

Justru Biden yang masih punya rasa humor. Selesai debat Biden menghampiri moderator sambil mengatakan ini: saya yakin Anda di kontrak di sini tidak untuk sebuah arena tinju kan?

Maka publik kini sibuk ngrumpi: seperti apa debat berikutnya dua minggu lagi.

Kalau pun akan ada perubahan tampaknya akan tetap sulit mengendalikan Trump. Ia harus dalam posisi agresif. Hasil surveinya kedodoran. Dengan agresif begitu Trump bisa mewakili “kelompok yang suka debat kusir” atau “kelompok yang pokoknya”. Yakni kelompok yang kurang berpendidikan. Yang sering disebut lebih nasionalis.

Itulah basis Trump yang harus dijaga.

Maka muncullah ide ini: di moderator disediakan dua tombol. Begitu giliran Biden yang bicara tombol mikrofon Trump di off-kan.

Mungkin juga kurang efektif. Suara Trump cukup keras untuk bicara tanpa mikrofon.

Dan pertunjukan ini terjadi di Amerika. Jadi tontonan buruk sedunia. (dahlan iskan)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan