Dalam penerbangan pulang dari debat Capres itulah Hicks merasa tidak enak badan. Dikatakan, ia merasa ada gejala ringan. Dan setelah ditest ternyata positif.
Maka Presiden Trump dan istri segera test. Sebelum hasilnya keluar Trump sempat unggah twitter: sedang menunggu hasil test. Malamnya Trump unggah twitter lagi: istri dan dirinya positif. Berarti, sesuai dengan protokol kesehatan, Trump harus isolasi selama 14 hari. Selesai isolasi, keesokan harinya, harus menghadiri debat Capres yang kedua. Kalau jadi.
Debat itu sendiri lagi akan diubah formatnya. Agar tidak semrawut seperti yang pertama. Bahkan ada juga ide untuk meniadakan saja.
Toh sekarang ini jutaan pemilih sudah mencoblos kartu suara. Agar bisa segera dikirim lewat pos.
Sebelum debat pertama pun sudah lebih 1 juta orang yang mencoblos. Mereka memang siaga lebih awal. Terutama sejak ada pemberitahuan bahwa kemungkinan besar pihak pos tidak bisa kirim kartu suara tepat waktu. Perusahaan Pos di sana lagi melakukan efisiensi besar-besaran.
Trump bukan pemimpin negara pertama yang terkena Covid-19. Presiden Brasil pun pernah kena. Dan sembuh. Hanya saja Trump ini sudah 74 tahun. Dan badannya gemuk. Tapi seorang presiden –apalagi Amerika Serikat– akan mendapat perlakuan medis yang terbaik di jagad raya. Kalau Trump mau nurut dokter.
Masalahnya Trump ini lagi stress. Di semua jajak pendapat ia kalah dari Joe Biden. Apalagi opini setelah debat Capres kemarin menjadikannya bulan-bulanan.
Tapi itu gambaran di media main stream. Atau di medsos –yang bisa direkayasa itu. Dulu pun Hillary Clinton juga diunggulkan. Bahkan unggul beneran. Toh kalah di capaian jumlah kemenangan dapil.