Merespon keluhan warga Pannampu ini, Rahman Bando mengatakan, tak hanya di wilayah Pannampu yang mengalami kondisi ini, sebagian besar wilayah di utara Makassar ini.
"Saya sudah datang di Barukang, datang di Pannampu, saya datang di Tinumbu semua keluhannya air bersih. Ini berarti tidak cukup dengan kapasitas instalasi pipa PDAM yang masuk ke sini," ucapnya.
Apalagi menurutnya kawasan utara Makassar berpenduduk cukup padat, sehingga dibutuhkan segera penambahan instalasi pipa PDAM.
"Soal air bersih memang harus kita dorong PDAM agar menambah kapasitas instalasinya menuju wilayah Makassar utara karena penduduk di sini lumayan banyak," sambungnya.
Pada kesempatan itu beberapa warga lainnya juga mengeluhkan terkait semrawutnya kondisi Pasar Pannampu.
Salah satu pasar tradisional terbesar di Makassar ini dirasa tak lagi nyaman terlebih dengan berbagai rentetan peristiwa kebakaran yang membuat kondisi pasar makin memburuk.
Lahan parkir yang kurang membuat pengunjung tak nyaman, begitupun kondisi dalam pasar yang becek.
"Apalagi pasar kita ini baru-baru kebakaran maka itu harus ada pembangunan, harus ada pembenahan total karena sekarang ini di bawahnya becek, di atas rakyat lagi swadaya sendiri membenahi maka ini program pemerintah kalau kami yang terpilih harus kita benahi ini," papar mantan Kadis Pendidikan kota Makassar itu.
Beruntungnya menurut Rahman Bando sebab untuk membangun pasar diperlukan anggaran yang harus bersinergi dengan DPRD.
Sementara itu saat ini Rahman Bando bersama Munafri Arifuddin diusung Partai Demokrat, PPP dan Perindo yang legislatornya beberapa memiliki Dapil di wilayah utara Makassar.