Maka, menurut Busyro, muslim harus senantiasa bersyukur bagi yang masih diberi kesempatan untuk menjalankan salat dan bisa berbuat baik sebagai impact dari salatnya.
Dalam hal ini Busyro menegaskan kepada mubaligh supaya dalam berdakwah tidak terlalu kaku. Karena sudah terlalu banyak dan berat beban yang dipikul oleh umat.
Maka materi dakwah kontekstual bisa disampaikan sebagai alternatif dakwah yang menyejukan dan menggembirakan. Karena Islam hadir bukan untuk mempersulit, melainkan untuk mempermudah kehidupan manusia. (endra/fajar)