FAJAR.CO.ID, SAO PAULO—Brasil akan memulai upaya mereka memburu gelar keenam Piala Dunia dengan menjamu Bolivia di Sao Paulo. Sejarah pertemuan kedua negara menempatkan Selecao favorit di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol ini.
SEJAK pertemuan pertama kedua negara 1930 silam, Brasil menunjukkan superioritas atas Bolivia. Dari 33 pertemuan mereka, Tim Samba mencatatkan 24 kemenangan dan hampir tidak pernah mendapat masalah ketika bermain di kandang.
Khusus di Sao Paulo, kota tempat duel nanti dihelat, hanya sekali Bolivia bisa selamat dari kekalahan. Itu terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1986. Saat itu, Bolivia sukses menahan imbang Brasil dengan skor 1-1. Selebihnya, Bolivia jadi bulan-bulanan.
Bahkan, rekor kekalahan terbesar Bolivia dicatatkan di kota berjuluk Terra da Garoa (Tanah Gerimis) ini. Pada pertemuan kedua negara di Paulo Machado de Carvalho, Pacaembu, 1949 silam, mereka dibantai dengan skor 10-1.
Pertemuan terakhir antar kedua negara juga terjadi di Kota Sao Paulo, yakni pada pembukaan Copa America 2019. Di pertandingan tersebut, Brasil menang 3-0 lewat dua gol Philippe Coutinho dan satu gol Everton. Kemenangan itu memuluskan langkah Selecao yang akhir menjadi juara turnamen ini.
Dengan seluruh bintang mereka, termasuk Neymar, Coutinho, Marquinhos, hingga Thiago SIlva dalam kondisi siap tempur, laga di Arena Neo Química, dini hari nanti mestinya tidak akan sulit bagi Brasil. Mereka bahkan bisa menunjukkan kembali Tarian Sambah di lapangan dan berpesta gol.
Mewakil Pelatih Brasil, Tite, sang asisten, Cesar Sampaio menegaskan kesiapan Neymar dan kawan-kawan menyambut Bolivia. "Segala sesuatu yang dapat kita bangun dalam teori dan dieksekusi di lapangan, dalam praktiknya, kita semakin mendekati gagasan," kata Cesar Sampaio di situs resmi Federasi Sepak Bola Brasil, CBF.
Sebagai persiapan menyongsong pertandingan ini, Tite fokus pada upaya mengatur serangan dan penguasaan bola. “Waktu kita sedikit untuk mempersiapkan tim. Sudah ada ide dan simulasi untuk pertandingan melawan Bolivia,” jelas Sampaio yang memimpin latihan keseimbangan dan gerakan pertahanan bersama asisten lainnya, Cleber Xavier.
Marquinhos menegaskan, setelah cukup lama tidak bermain untuk timnas, mereka sangat termotivasi melakoni laga ini. "Ini momen yang berbeda dan sekaligus istimewa bagi kami, setelah sekian lama berada di luar timnas,” ujarnya.
Meski tanpa penonton, pemain serba bisa Paris saint Germain (PSG) itu percaya timnya siap menghancurkan Bolivia. Menurutnya, sejak pandemi virus corona, mereka sudah terbiasa bermain tanpa penonton.
"Ini berbeda dari semua yang pernah kami alami. Tapi kami sudah memiliki pengalaman. Saya, khususnya, di PSG, di Liga Champions. Jadi, kami benar-benar fokus pada apa yang harus kami lakukan, bekerja di kualifikasi, memenangkan pertandingan ini agar kami bisa lolos ke Piala Dunia,” pungkasnya.
Hanya dianggap sebagai kerikil kecil, kubu Bolivia menegaskan tekad mereka bertarung habis-habisan untuk mencuri poin. Makanya, Pelatih Bolivia, Cesar Farias berusaha menyembunyikan rencana permainan mereka menghadapi Brasil.
Walau begitu, pelatih berkebangsaan Venezuela itu diprediksi akan memainkan formasi berlain 4-3-2-1. Untuk tiga pemain depan, Raul Castro dan Jhasmani Campos akan mendukung Carlos Saucedo. Dan Campos menegaskan kesiapan timnya meladeni Brasil.
“Kami memiliki pemain dengan karakteristik yang sangat mirip dengan Brasil. Tim tim sudah dipersiapkan dengan baik secara mental, kami bekerja dengan psikolog, berusaha mengantisipasi kejadian yang mungkin muncul dalam permainan. Tim ini siap dan kami akan mempertaruhkan nyawa kami untuk negara,” tegas Jhasmani Campos di Los Tiempos. (amr)
Prakiraan Pemain
Prediksi (4-3-3): Ederson; Danilo, Marquinhos, Silva, Lodi; Fabinho, Casemiro, Coutinho; Richarlison, Firmino, Neymar
Bolovia (4-3-2-1): Lampe; Sagredo, Carrasco, Valverde, Sagredo; Wayar, Anez, Sanchez; Castro, Campos; Saucedo
Head to head
14/06/19 Brasil 3-0 Bolivia
05/10/17 Bolivia 0-0 Brasil
06/10/16 Brasil 5-0 Bolivia
06/04/13 Bolivia 0-4 Brasil
11/10/09 Bolivia 2-1 Brasil
Rekaman Pertemuan
Pertandingan: 33
Menang: 24
Imbang: 4
Kekalahan: 5
Kemenangan terbesar Brasil: 10-1 (1949)
Kemenangan terbesar Bolivia: 3-1 (2001)
Jumlah Gol: 107
Kebobolan Gol: 27
Pencetak gol terbanyak: Zico (8 gol)
