Anir Maju di Pilkada Pangkep: Di mana Ada Perempuan di Situ Ada Kehidupan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PANGKEP - Andi Nirawati memilih mundur dari jabatan sebagai anggota DPRD Sulsel. Keputusan ini semata-mata untuk membawa rakyat Kabupaten Pangkep sejahtera.

Anir, sapaan akrab Andi Nirawati, cuma butuh waktu satu minggu untuk memutuskan menanggalkan status "wakil rakyat". Bagi perempuan kelahiran Labakkang ini, aspirasi rakyat yang diserap selama satu tahun terakhir ini, cuma bisa direalisasikan melalui jabatan bupati.

"Saya sudah mantap untuk mewakafkan diri saya memajukan Kabupaten Pangkep. Saya menganalisa bahwa saya bisa menekan kemiskinan, pengangguran dan lain-lain. Saya yakin Pangkep bisa lebih baik dan sejahtera," ucap Anir, istri Kamrussamad yang saat ini menjabat anggota DPR RI.

Sebelum menjabat legislator DPRD Sulsel, ibu dari tiga anak ini adalah seorang pengusaha dan aktif berorganisasi. Tiga pengalaman tersebut (pemerintahan, dunia usaha dan berorganisasi), menjadi modal utama bagi Anir untuk mewujudkan "Pangkep Sejahtera".

Anir lahir dan tumbuh dari keluarga sederhana di Kabupaten Pangkep. Tepatnya 43 tahun silam, 19 Januari 1977. Sejak masa remaja, aktivitas Anir sarat dengan berorganisasi. Seperti di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Senat Mahasiswa FTI UMI Makassar, Marchin Band, Kerukunan Keluarga Labakkang, dan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia Sulawesi Selatan.

Yah, organisasi banyak membentuk pemikiran dan kepribadian seorang Anir. Macca na malempu (pintar dan jujur). Mudah bergaul kepada siapapun dan komunikatif.

"Kasih sayang adalah ciri karakter perempuan. Jadi apapun dia, perempuan adalah sang pengasih dan penyayang. Sifat-sifat Tuhan ini melekat pada perempuan. Dalam atributnya itu, siapa sangka melekat jiwa kepemimpinan alami karena mampu mengayomi. Bukan saja keluarga tapi sesama manusia," tandas Anir.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan