FAJAR.CO.ID -- Delapan jam bertemu dalam sehari, bahkan bisa lebih di tempat kerja, cinta pun tumbuh di antara Karin 33, dan Donjuan, 35. Padahal, status Karin sudah mengantongi SHM atas nama Donwori, 34.
Karin adalah seorang karyawan toko di sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya. Setiap hari ia bertemu dengan Donjuan yang berprofesi sebagai salesman di sebuah perusahaan penyuplai makanan, di mal yang sama.
Saking sering bertemu dan berkontak langsung, membuatnya keduanya saling jatuh cinta. Bahkan keduanya sering jalan bareng di luar jam maupun urusan pekerjaan masing-masing.
Perselingkuhan yang sudah berjalan hampir setahun itu baru diketahui Donwori ketika keduanya sedang asyik nongkrong di sebuah warung kopi (warkop).
Karena ketahuan selingkuh, mereka pun sempat cekcok di warkop tersebut hingga berujung gugatan perceraian di antara keduanya yang didaftarkan Karin di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya .
Alasan Karin selingkuh adalah karena masalah ekonomi yang tidak tetap. Donwori dianggap pria yang malas dan tidak mau mencari pekerjaan. Bahkan di rumah pun tidak ada usaha sama sekali.
Hingga akhirnya Karin memutuskan untuk berkencan dengan pria lain yang dianggap memiliki penghasilan lebih.
“Saya capek sudah bilangi setiap hari, agar dia mencari pekerjaan. Sudah saya beri modal uang buat usaha, tapi malah dihabiskan untuk jajan dengan wanita lain,” kata Karin.
Karena masalah tersebut, Karin pun memilih mencari lelaki lain yang dianggap lebih bertanggung jawab. Karin pun memutuskan untuk menjalin hubungan dengan Donjuan, karena dirasa lebih mengerti dirinya.