Rela Jadi Istri Kedua karena Dijanji Rumah dan Mobil, Nyatanya Hanya Kontrakan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Kondisi pernikahan Sephia, 34, dan Donwori, 47, bagai kapal yang hilang arah. Terombang-ambing di tengah samudera luas yang diterjang badai. Mau sambat, eh nakhodanya lagi asyik di kapal sebelah.

Sephia adalah istri kedua. Tahunya, ia dinikahi secara sah. Karena ada akta pernikahannya.

Istri pertama Donwori adalah Karin, 45. Sudah enam tahun ini Sephia jadi madu. "Saya mau jadi istri kedua karena Mas Wori menjanjikan banyak hal," aku Sephia dengan wajah malu.

Anehnya, mesti ngakunya sah tapi pernikahan di antara keduanya dilakukan secara diam-diam. Tanpa diketahui oleh keluarga Donwori. Tujuannya jelas, agar Karin, istri pertama, tidak tahu soal pernikahan tersebut.

Belakangan, karena tidak adanya kejelasan dalam pernikahan tersebut, Sephia pun memilih menggugat cerai Donwori di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya.

Akan tetapi, Sephia masih ragu dengan keaslian akta pernikahannya dengan Donwori. Selain alamat yang palsu, juga statusnya kok masih bujang.

Padahal setahu Sephia, Donwori sudah punya istri. “Saya memang dinikahi siri, tapi ada akta nikahnya. Saya curiga kalau itu palsu, karena statusnya bujang. Padahal kan sudah ada Mbak Karin,” ujar Sephia.

Sebelum menikah, Sephia dijanjikan dibelikan rumah sudah lengkap dengan perabotannya, mobil dan iming-iming kehidupan yang layak. Maklum saja jika akhirnya Sephia kepincut.

Siapa yang tak mau dengan seorang pengusaha batu bara. Dengan sabar Sephia menunggu. Setelah pernikahan berjalan dua tahun dan dikaruniai dua orang anak, ternyata Sephia tak kunjung dibelikan rumah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan