FAJAR.CO.ID,PANGKEP-- Listrik menjadi persoalan utama di wilayah kepulauan Pangkep. Tiap melakukan kunjungan, Muammar Muhayang prihatin terhadap kondisi warga kepulauan yang nihil penerangan.
Atas keprihatinan tersebut, Muammar pun menjanjikan pembenahan total untuk listrik di pulau. Listrik dengan kapasitas besar, bahkan akan dihadirkan.
Hal itu disampaikan saat berkunjung ke Pulau Satando, Pulau Kulambing, dan terakhir Pulau Laiya, Kecamatan Liukang Tupabiring. Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Pangkep ini mengaku janji hadirkan kapasitas listrik yang tinggi itu setelah banyaknya keluhan masyarakat pulau mengenai kebutuhan terhadap listrik.
"Keluhan demi keluhan masyarakat pulau kami terima. Aspirasi inilah yang akan kami catat untuk ke depannya. Kami akan bangun listrik di pulau," kata Muammar.
Pihaknya yakin, dengan instalasi listrik berkapasitas besar, dapat lebih menghidupkan kegiatan sehari-hari masyarakat yang bermukim di pulau.
"Jadi, memang perlu perhatian khusus. Listrik ini yang akan kami bangun. Kita berupaya hadirkan nantinya listrik dengan kapasitas yang besar agar cukup untuk menerangi kehidupan masyarakat di kepulauan," ujar Muammar kepada Fajar ketika ditanya tentang hasil kunjungannya ke pulau-pulau.
Selain itu, Muammar Muhayang juga meninjau pembangkit listrik tenaga surya di Pulau Sagara dengan kapasitas 15 KW. Muammar Muhayang dengan latar belakang alumni Teknik Elektro Unhas ini, melihat sarana listrik yang ada di pulau - pulau Pangkep, memerlukan penanganan khusus.
"Ada juga yang tersedia tenaga surya. Namun, butuh penanganan ahlinya, sebab listrik yang memadai dan andal, merupakan syarat mutlak serta indikator pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di pulau - pulau yang ada di Pangkep," katanya.
Insha Allah sebagai Insinyur Listrik yang sangat paham dengan kelistrikan, Muammar Muhayang akan membenahi sekaligus memastikan kelistrikan pulau - pulau di Pangkep tercukupi, andal, dan mampu mengakselerasi aktivitas kehidupan dan perekonomian masyarakat pulau.
"Sudah ada yang tersedia tenaga surya di Pulau Sagara dengan kapasitas 15 KW ini, namun terlihat kurang perawatan, dan Insha Allah akan dibenahi. Termasuk menambah kapasitas daya listriknya, sehingga bisa dioptimalkan untuk pemenuhan Listrik di Pulau tersebut," kata Muammar. (fit/bas)
