Gelombang Pertama, Vaksin Covid akan Disuntikkan ke 9,1 Juta Warga Indonesia

  • Bagikan

Sinovac bahkan sudah memberi kesempatan pada Indonesia dalam bentuk vaksin sudah jadi. Sebanyak 2 kali pengiriman rencana akan dimulai awal November akan dikirim 1,5 juta vaksin. Kemudian Desember 1,5 juta vaksin.

“Metode Sinovac dengan dual use. Jadi seseorang yang divaksin akan disuntik 2 kali dalam rentang waktu 14 hari. Artinya kalau 2 kali dikirim 1,5 juta dosis, maka total orang yang bisa disuntik ada 1,5 juta orang,” tegasnya.

Kedua, yakni vaksin dari Sinopharm, BUMN asal Tiongkok. Mereka sudah selesaikan uji klinis fase III di beberapa tempat termasuk di UEA Uni Emirat Arab, Turki, dan tentu di Tiongkok. Di Tiongkok juga sudah digunakan untuk tenaga kesehatan Tiongkok atas Izin Penggunaan Darurat oleh BPOM Tiongkok.

“Kami juga dapatkan informasi, UEA sudah menguji kehalalannya. Inilah kami mintakan datanya, untuk dipelajari Kemenag dan MUI. Sinopharm siap kirim 15 juta dosis dan dipakai 2 kali dalam rentang 14 hari. Maka artinya bisa untuk vaksinasi 7,5 juta orang.

Ketiga, vaksin dari CanSino, perusahaan yang ada di Tiongkok. Mereka sudah selesai uji klinis fase III di Kanada, Tiongkok, Arab Saudi, dan beberapa negara lain. Dan sudah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat dari BPOM Tiongkok. Dan, sudah digunakan oleh tentara Tiongkok. “Single dosis hanya sekali suntik, kesanggupan mereka sediakan 100 ribu dosis,” jelas Yurianto.

Maka kalau ditotal pada November dan Desember nanti, Indonesia siap untuk melakukan vaksinasi untuk 9,1 juta orang pertama. Itupun jika sudah mendapatkan kepastian dari BPOM dan juga Kemenag serta MUI.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan