Adwin menjelaskan, Gojek memiliki Posko Aman J3K di SPBU Jl. Sultan Alauddin dan Lapangan Parkir Begos Jl. Perintis Kemerdekaan. Selain memberikan edukasi, Posko Aman ini juga memfasilitasi penerapan protokol J3K. Mulai dari pengukuran suhu tubuh mitra, pemberian disinfektan pada kendaraan, helm, jaket, hingga tas GoFood.
Posko Aman ini wajib dikunjungi seluruh mitra Gojek. “Jadi, Gojek yang beroperasi dipastikan sudah melewati standar protokol kesehatan. Para mitra harus mengunjungi Posko Aman sekali dalam dua hari untuk pengecekan suhu badan dan pemberian disinfektan. Semua yang di jalan-jalan itu sudah melalui Posko Aman ini. Yang tidak, tidak akan bisa beroperasi,” tegas Adwin.
Terkait pengecekan status verifikasi suhu tubuh mitra driver dan kebersihan kendaraan, bisa langsung dilakukan dengan melihat Profil Driver Gojek di aplikasi setelah pemesanan layanan GoCar. Fitur sama tersedia juga pada layanan GoRide, GoFood, hingga GoSend. Ini terobosan baru dan yang pertama di Indonesia.
Setelah memastikan mitra melewati standar protokol kesehatan, Gojek dengan layanan GoRide atau GoCar berusaha memberikan perlindungan tambahan. Dalam hal ini, Gojek menghadirkan Alat Perlindungan Driver GoRide berupa Sekat Pelindung dan J3K Shield pada helm mitra driver untuk layanan roda dua serta Sekat Pelindung pada layanan GoCar.
“Untuk motor, sekarang kita fokus ke penggunaan face shield yang lebih efektif. Khusus roda empat, hampir seluruhnya sudah menerapkan prosedur yang kita buat. Kita pentingkan impact Gojek ke masyarakat. Makanya, hampir 100 persen kendaraan roda empat Gojek sudah menggunakan sekat,” katanya.