Mitra Gojek sendiri sudah terbukti memberi dampak dan kontribusi perekonomian serta PDRB kota Makassar. Di tahun 2018, kontribusi mitra Gojek pada perekonomian Makassar mencapai Rp1,7 triliun. Angka ini berasal dari selisih pendapatan mitra dari sebelum hingga setelah mereka bergabung di Gojek.
Sementara pada penelitian terbaru yang dilaksanakan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memperlihatkan kontribusi mitra Gojek pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Makassar di tahun 2019 mencapai Rp4,8 triliun atau turut menggerakkan 3% PDRB Makassar.
Jika dihitung menggunakan metode nilai tambah ke perekonomian Makassar, salah satu peneliti LD FEB UI, Turro S. Wongkaren, Ph.d, menyebut Gojek memberikan tambahan sebanyak Rp4,6 triliun ke perekonomian Kota Makassar di tahun 2019.
Dalam riset bertajuk “Peran Ekosistem Digital Gojek di Ekonomi Indonesia Sebelum dan Saat Pandemi COVID-19″ itu terungkap bahwa tahun lalu, UMKM di Kota Makasar mengalami peningkatan omzet sebesar 35% setelah mereka menjadi mitra GoFood.
Sejak bergabung dengan Gojek, omzet social sellers GoSend juga meningkat 10%, dan omzet UMKM GoPay meningkat 18%. Selain itu 78% UMKM GoFood juga mengalami peningkatan volume transaksi dan 98% dari mereka mendapatkan pelanggan baru.
Para pelaku usaha menurut riset itu cukup realistis melihat dampak panjang dari pandemi yang saat ini sedang terjadi. Meski demikian, mereka optimis usaha mereka dapat tetap tumbuh dan penghasilan mereka kembali seperti sebelum pandemi dengan berada dalam suatu ekosistem digital.