Libur Panjang Akhir Oktober, Wiku Adisasmito Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas

  • Bagikan

Saat Idulfitri, terdapat kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan Covid-19 sekitar 69-93 persen dengan rentang waktu 10-14 hari.

Adapun saat libur HUT RI, kenaikan jumlah kasus harian dan kumulatif mingguan Covid-19 sebesar 58-118 persen pada pekan ketiga Agustus dengan rentang waktu 10-14 hari.

"Hal ini dipicu karena kerumunan di berbagai lokasi yang dikunjungi masyarakat selama liburan, serta tidak patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan," tegas Wiku.

Guru besar ilmu kesehatan masyarakat itu menambahkan, penelitian memperlihatkan pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 20 persen dapat melandaikan kurva kasus sebanyak 33 persen dan menunda kemunculan puncak kasus selama 2 minggu. "Ini adalah hal yang penting," tegas Wiku.

Adapun pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 40 persen dapat melandaikan kurva kasus Covid-19 sebanyak 66 persen dan menunda kemunculan puncak kasus selama 4 minggu.

Bahkan, pengurangan mobilitas dalam kota sebanyak 60 persen dapat melandaikan kurva kasus sebanyak 91 persen dan menunda kemunculan kasus selama 14 minggu.

Studi lainnya dari Yilmazkuday pada 2020 yang berjudul Stay at Home Worth to Fight Against Covid-19: International Evidence from Google Mobility Data di 130 negara.

memperlihatkan 1 persen peningkatan masyarakat yang berdiam di rumah akan mengurangi 70 kasus dan 7 kematian mingguan. Bahkan 1 persen pengurangan mobilitas masyarakat menggunakan transportasi umum baik di terminal bus, stasiun kereta atau bandara akan mengurangi 33 kasus dan 4 kematian mingguan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan