FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan ada perubahan gaya kepemipinan Joko Widodo (Jokowi) dari saat menjabat Walikota Solo hingga kini jadi Presiden Indonesia.
Hal itu diungkapkan saat menjadi narasumber acara Mata Najwa dengan tema Satu Satu Pertama Jokowi Ma'ruf, Rabu (21/10/2020).
"Saya mulai dari perubahan Pak Jokowi dulu waktu dia di Solo ketika beliau ingin mereformasi kualitas pasar, dialognya bagus sehingga masyarakat menerima, sekarang ini saya sedih Pak Jokowi bilang kalau gak setuju ya ke MK," kata Mardani.
Menurutnya, perubahan di sosok Jokowi itu karena orang nomor satu di Indonesia itu tidak ingin ada kebisingan. Makanya UU omnibus law Cipta Kerja dibahas di masa pandemi.
"Negeri ini bagaimanapun bergantung ke satu orang. Pak Jokowi memilih 50 orang menjadi kabinet. 50 orang ini milih 500 dirjen dan 500 dirjen memilih direktur dan ini semua bergantung ke satu orang," ungkap legislator DPR RI itu.
Pihaknya berharap, sebagai pemimpin tertinggi di Indonesia, Presiden Jokowi harus hadir jadi penyeimbang untuk menyeimbangi demokrasi. (msn/fajar)
