FAJAR.CO.ID, TAKALAR -- Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Takalar Annas GS Karaeng Jalling menyatakan mundur sebagai Plt Ketua Golkar Takalar.
Pengunduran resmi dirinya berlaku per hari ini, Sabtu (24/10/2020) karena alasan kesehatan terganggu atau sakit, demi kebaikan dan kelancaran Partai Golkar Kabupaten Takalar. Demikian termaktub dalam surat yang diajukannya ke DPP Partai Golkar.
"Saya mengundurkan diri karena alasan kesehatan atau sakit. Gula darah saya tidak stabil. Dua minggu saya diopname atau dirawat di rumah sakit. Alhamdulillah sekarang sudah baikan, walaupun memang kemana-mana saya harus pakai tongkat," ungkap Annas GS Karaeng Jalling kepada fajar.co.id melalui sambungan telepon, Sabtu (24/10/2020).
Bukan hanya karena alasan kesehatan, Karaeng Jalling juga merasa polemik berkepanjangan yang terjadi di tubuh Golkar Sulsel, imbasnya cukup mengena kepada jalannya roda organisasi DPD II di kabupaten/kota termasuk Takalar.
"Selain alasan itu, saya juga prihatin dengan Partai Golkar Sulsel yang hingga hari ini belum terbentuk kepengurusannya. Sehingga berimbas di DPD II termasuk Takalar," tuturnya.
"Karena ketidakjelasan itulah saya lebih baik mundur saja. Makanya surat permohonan pengunduran diri saya ditujukan langsung ke DPP, karena DPD I Golkar Sulsel belum jelas," sambung Karaeng Jalling.
Salah satu imbasnya adalah pelaksanaan Musda DPD II Kabupaten/kota termasuk Takalar molor jauh dari jadwal yang telah ditetapkan. Sebelum menyatakan mundur, Karaeng Jalling mengklaim, struktur kepanitiaan Musda DPD II Takalar telah dipersiapkan secara matang.