FAJAR.CO.ID -- Sering minta uang, Donwori (bukan nama sebenarnya), 45, dipecat dari status suami oleh Karin (nama samaran), 40, di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya. Karena, bukannya cari uang buat kebutuhan sehari-hari, Donwori malah asyik bermain judi.
Haji Rhoma Irama sudah wanti-wanti agar kita jangan berjudi. Karena judi meracuni kehidupan dan keimanan. Tapi, rupanya Donwori ini tak pernah dengar lagunya si Satria Bergitar. Buktinya, ia tetap hobi berat bermain judi.
Hobi Donwori itu memang benar-benar bikin bangkrut. Tak hanya uang habis, judi yang dilakukan donwori juga jelas-jelas melawan hukum. “Tapi, dia (Donwori, Red) gak pernah kapok,” tegas Karin.
Donwori selama menikah hanya menggantungkan hidupnya kepada Karin. Karena tak kunjung dapat pekerjaan, Donwori malah memutuskan untuk menggeluti dunia perjudian. “Lak gak masuk akal to,” lanjutnya.
Hal itu diketahui istrinya ketika Donwori sering minta uang dengan alasan untuk mencari pekerjaan. Tapi, yang ada suaminya itu malah nongkrong di warung kopi (warkop) dengan teman-temannya.
“Ternyata asyik wifi-an buat judi online di warkop. Ya jelas saya kecewa lah. Yang ngasih tahu tetangga kalau suami saya sepertinya kerjaannya judi di warkop. Bukane cari kerjaan,” ujar Karin.
Karena malu punya suami pemalas dan berbuat seperti itu, Karin pun memilih untuk menyudahi hubungan rumah tangganya.
Ia pilih menggugat cerai, karena merasa masa depannya dengan Donwori juga sudah tak ada. “Mas Wori jelas gak gelem cerai. Tapi, yok opo maneh. Wis gak betah aku,” tandasnya.
Sebenarnya, Karin pun memberi waktu agar suaminya itu mau mencari pekerjaan. Tapi yang ada Donwori tidak mengindahkan istrinya dan terus ketagihan judi.
“Sebelum keluarga saya tahu soal ini, mending saya ceraikan dia. Tetangga saya tahu saja sudah malu, apalagi keluarga. Mau ditaruh mana muka saya,” ucapnya.
Pada akhirnya, Karin beserta anaknya pergi ke rumah orang tuanya untuk menghindari Donwori. Selain itu, mereka juga ingin memberi efek jera dan tidak lagi dimintai uang buat judi. Namun yang ada suaminya marah-marah seperti orang kesetanan, menyuruh Karin untuk pulang ke rumah.
Kejadian itu pun disaksikan kedua orang tua Karin. Karin juga sudah mengadu kalau selama ini Donwori sering minta uang untuk judi hingga tabungannya habis.
“Orang tua dengar kayak gitu, malah saya disuruh cerai. Apa boleh buat, kalau dia nggak ada tanggung jawab sebagai suami, mending saya cerai saja. Saya masih sanggup mencari nafkah sendiri untuk anak saya,” pungkas Karin. (RadarSurabaya)