FAJAR.CO.ID-Khabib Nurmagomedov mencatat rekor bayaran terbanyak dalam satu pertarungan ketika mengalahkan Justin Gaethje pada partai puncak UFC 254. Khabib mendulang lebih kurang GBP 4,6 juta atau sekitar Rp 88,301 miliar.
Kalau didetailkan, Khabib mendapatkan bayaran GBP 4.666.767, plus GBP 40 ribu (Rp 767,8 juta) sebagai penampil terbaik, dan uang insentif mingguan yang juga mencapai GBP 40 ribu.
Jumlah yang akan didapatkan Khabib tidak berhenti sampai di sana. Dia juga akan mendapatkan uang bagian dari pay-per-view. Sampai hari ini, UFC belum mengumumkan jumlah uang dari pay-per-view. Namun, presiden UFC Dana White mengklaim bahwa laga UFC 254 mencatat rekor pay-per-view terbesar dalam sejarah UFC.
Bayaran yang didulang Khabib ini adalah rekor baru dalam sejarah UFC. Sebelumnya, pemegang rekor bayaran terbesar dipegang oleh Conor McGregor. Saat bertarung melawan Khabib pada UFC 229, 6 Oktober 2018, McGregor mendulang GBP 2,3 juta (Rp 44,150 miliar). Saat itu, Khabib mendapatkan bayaran lebih rendah yakni GBP 1,5 juta (Rp 28,793 miliar).
Pada UFC 254, jumlah bayaran Khabib jauh lebih tinggi ketimbang Gaethje. UFC membayar petarung Amerika Serikat itu ‘hanya’ di angka GBP 400 ribu (Rp 7,6 miliar).
Khabib menyelesaikan perjalanannya di dunia mixed martial art (MMA) dengan rekor tanpa noda. Dalam 29 pertarungan, Khabib tak tersentuh kekalahan. The Eagle alias Sang Elang –julukan Khabib– mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC setelah menang atas Justin Gaethje. Kuncian Khabib kepada Gaethje pada ronde kedua membuat dia menyerah.