Prof Andi Aladin, Professor Pemecah “Telur” di FTI UMI

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) patut berbangga. Pasalnya, fakultas yang terkenal dengan inovasinya itu kini melahirkan Profesor pertamanya.

Prof Jasruddin, Kepala LLDIKTI didampingi Sekretaris, Andi Lukman, dan Wakil Rektor 1 UMI Hanafi Ashad, menyerahkan secara resmi Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada Andi Aladin, di Aula Ridwan Saleh Mattayang.

Prof Andi Aladin adalah Professor pertama di Fakultas Teknologi Industri UMI, sehari-hari mengabdikan diri di laboratorium riset teknik kimia FTI UMI

“Alhamdulillah, beliau setelah 30 tahun mengajar di teknik kimia, menjadi dosen pertama yang meraih gelar professor, ini pemecah “telur” di FTI UMI yang berdiri sejak 1987 lalu” Ungkap Zakir yang diamini oleh seluruh wakil Dekan dan Ketua Program Studi.

Lebih lanjut, Zakir mengatakan bahwa penyerahan SK GB ini menjadi berkah bagi FTI UMI yang telah menantikan adanya GB yang lahir dari FTI UMI.

Prof Aladin mencapai gelar GB dengan publikasi dan kompetensi utama dalam bidang pengolahan biomassa untuk kebermanfaatan, utamanya pengolahan sumber daya alam Sulawesi Selatan yaitu Kelapa menjadi berbagai produk yang memiliki manfaat lebih.

Produk yang dikembangkan antara lain Virgin Coconut Oil yang memiliki manfaat kesehatan dan sedang diteliti lebih lanjut mengenai manfaatnya sehagai penghambat menyebarnya Covid-19.

Prof Andi Aladin juga sebagai Professor teknik kimia pertama PTS di Indonesia Timur yang diharapkan menjadi inspirasi bagi para dosen FTI UMI dan dosen teknik kimia di berbagai perguruan tinggi lainnya untuk mencapai gelar fungsional tertinggi ini. (ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan