Sempat Dinyatakan Reaktif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Anak dan Ibu Korban Pembacokan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kondisi kesehatan Selfi, 44 tahun dan ibu kandungnya, Salma, 68 tahun mulai membaik selama dirawat di RSKD Dadi, Kota Makassar.

Keduanya saat ini masih dirawat karena mendapat luka tebasan parang dari suami Selfi, Syahafudin Daeng Lewa, 40 tahun yang baru saja bebas dari Lapas Makassar.

Sebelum dibawa ke RSKD Dadi, Selfi dan Salma sempat dinyatakan reaktif saat menjalani pengobatan di kamar IGD RS Ibnu Sina, yang tak jauh dari lokasi kejadian, Jalan Barawaja.

Setelah dirujuk ke RSKD Dadi untuk menjalani perawatan medis dan swab test, kondisi ibu dan anak ini mulai membaik dan sudah dinyatakan negatif Covid-19.

"Dari hasil swab test dua kali, semuanya negatif. Sekarang kita fokus pada perawatan luka," kata Direktur RSKD Dadi, dr Arman Bausat, Selasa (27/10/2020).

Kedua korban juga sudah keluar dari ruangan ICU dan telah menjalani operasi. Beberapa bagian tubuh korban pembacokan ini menjalani operasi dan terpaksa harus diamputasi pada 25 Oktober 2020 lalu.

"Untuk ibu Salma, kita amputasi lengan kirinya setinggi siku karena pembuluh darah dan beberapa syaraf otot itu sudah putus. Kemudian luka robek otot di paha kiri sudah kita jahit. Sekarang lagi pemulihan di ruang perawatan," jelas dr Arman.

"Untuk ibu Selfi, luka lain di paha kanan itu robek sekitar 20 sentimeter dan sudah dijahit. Di lengan bawah kiri itu juga dijahit robekan sekitar 8 cm, Betis kiri bawah luka robek disertai patah tulang, sudah dijahit, dibersihkan baru dipasangi gips. Kemudian dahi kiri robek lebar, sudah dijahit. Kondisinya pasca operasi masih dalam pengaruh bius, tapi mudah-mudahan makin baik," sambungnya kepada wartawan.

Diberitakan sebelumnya, aksi pembacokan dalam sebuah rumah tangga ini terjadi di Jalan Barawaja, Kota Makassar, Jumat (23/10/2020) lalu atau seusai salat Jumat baru saja ditunaikan.

Saat itu, pelaku Syahafuddin Daeng Lewa hendak bertemu dengan istrinya, Selfi yang menurut informasi, akan mengajukan surat perceraian.

Daeng Lewa pun tahu dan datang ke rumah istrinya itu, namun dihalangi oleh metuanya, Salma dan Alimuddin. Daeng Lewa pun emosi dan menebas kedua mertuanya itu hingga bersimbah darah.

Begitu pun dengan Selfi. Ketiga korban pun ditemukan sekarat di rumahnya itu. Sedangkan pelaku Daeng Lewa kabur ke rumahnya, di Jalan Pampang II dan ditembak mati oleh polisi karena melawan dan melukai satu petugas.

"Jenazah pelaku telah kami bawa ke RS Bhayangkara. Ketiga korban dan satu anggota kami dibawa ke RS," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Jamal Fathur Rakhman di lokasi. (Ishak/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan