Amy, salah seorang pelajar SMA Tarakan mengatakan bahwa bisa jadi hal itu dipicu orang tua yang kurang perhatian terhadap anak.
“Hal yang dikhawatirkan terjadi, bagaimana anak tidak stres, di sekolah mendapat beban bahkan ancaman dari pengajar terkait nilai, belum lagi masalah biaya pulsa dan jaringan internet banyak bermasalah,” kata Kartini, salah seorang orang tua siswa di Tarakan. (ant/jpnn/fajar)
Komentar