FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) hari ini memberangkatkan 360 jemaah umrah dari seluruh Indonesia. Hal ini sehubungan dengan dibukanya kembali pintu kedatangan jemaah luar negeri ke Tanah Suci mulai 1 November 2020.
Wakil Ketua DPP Amphuri, Azhar Gazali mengatakan DPP Amphuri hari ini berangkat perdana Umroh. Selain 360 jemaah, pemilik travel sekalugus pengurus DPP juga diprioritaskan berangkat ke Tanah Suci guna melihat langsung kesiapan Saudi menyambut jemaah umroh Indonesia dimasa pandemi dan kesiapan dimasa normal umroh nantinya.
"Kami berangkat dengan program 10 hari dan dengan protap Covid-19 dengan serba keterbatasan disebabkan aturan yang ketat diantaranya harus menjalani karantina dulu di hotel selama 3 hari sebelum menjalankan ibadah umroh dan isian bus yang hanya boleh diisi 20 orang daru total seat 40 orang," jelas Azhar saat dihubungi fajar.co.id, Minggu (1/11/2020).
Rombongan jemaah dan DPP Amphuri diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines sebagai satu-satunya maskapai yang ditunjuk untuk memberangkatkan jemaah umroh perdana dimasa pandemi Covid-19.
"Kami berangkat pukul 11.00 WIB ini," ungkapnya.
Amphuri berharap dari umroh perdana ini nantinya pengurus akan mensosialisasikan kepada anggota-anggota dan jemaah tentang kondisi dan kesiapan pemerintah Saudi dalam melayani tamu-tamu Allah di masa New Normal Umroh.
Seperti diketahui Kerajaan Arab Saudi mengizinkan Indonesia dan Pakistan mengirim jamaah umrah. Sejak Jumat dini hari (30/10/2020), terbit visa umrah untuk Indonesia