FAJAR.CO.ID, BONE -- Visi misi Tafaddal Jilid II tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Indikator suksesnya kepemimpinan itu tergantung dari kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Makanya Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menekankan untuk memanfaatkan Humas OPD. Humas OPD adalah mata, telinga, mulut dari OPD.
"Orang yang ditunjuk OPD menjadi humas, orang yang mengetahui persoalan dan bisa memberikan jawaban dengan tidak mengada-ada. Kemudian orangnya supel," katanya Rabu (4/11/2020).
Kata dia, ke depan sudah punya strategi khusus dalam menangani masalah tersebut. Tamping. Akronim Pertanyaan Masyarakat ditanggapi Pimpinan Secara Langsung.
"Di tahun 2021 kita mencoba namanya Tamping. Kita akan buat press room. Sekaligus mengedukasi masyarakat," tambahnya.
Sekaitan dengan tumpang tindih antara OPD Fahsar mengaku, sebenarnya tidak ada terjadi tumpang tindih, cuma pergeseran fungsi ada. Sehingga ada kesan tumpang tindih.
"Mereka punya tanggung jawab dan tupoksi masing-masing. Jadi OPD ini punya tupoksi masing masing, cuma karena mereka bersinggungan sehingga biasa orang melihat terjadi gesekan. Padahal tidak," ucapnya.
Meski begitu, bupati dua periode memastikan akan melakukan evaluasi organisasi, kiranya memungkinkan organisasi tepat pada tempatnya.
"Itu sementara kita tata. Dan sementara difasilitasi oleh Pemprov untuk pembenahan mana bisa mana tidak. Kita berharap setiap tupoksi ada regulasinya yang mengatur sehingga mereka tidak bisa lepas," tegas Fahsar. (agung/fajar)