Munas PBSI 2020, Seluruh Peserta Diwajibkan Swab Test dan Taati 3 M

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2020 kembali dihelat. Mengusung tema Dengan Semangat Persatuan Nasional Menuju Puncak Prestasi Dunia, Munas PBSI akan dilangsungkan selama dua hari pada 5-6 November 2020 di JHL Hotel, Serpong, Tangerang.

Munas PBSI 2020 dipimpin oleh Ketua Umum PP PBSI Wiranto, juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Sedangkan Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari juga hadir secara virtual.

Gelaran ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di masa pandemi seperti ini Munas PBSI menerapakan protokol kesehatan ketat.

Ajang empat tahunan ini adalah wadah komunikasi keluarga besar PBSI yang terdiri dari pengurus pusat dan 34 pengurus provinsi di seluruh Indonesia.

Wakil Ketua Pelaksana (Munas) PBSI 2020, Sudarto, menegaskan bahwa selama Munas PBSI 2020 berlangsung protokol pencegahan Covid-19 dilaksanakan secara ketat dan disiplin.

Pengurus dari 34 Provinsi hanya diperbolehkan mengirim dua peserta dalam Munas PBSI 2020.

"Kemudian, untuk protokol kesehatan kami sudah bekerjasama dengan hotel dan sudah koordinasi dengan gugus tugas di sini," ujar Sudarto dalam keterangan pers, Kamis (5/11/2020).

Selain itu, peserta Munas PBSI 2020 juga diwajibkan untuk tes swab yang telah disediakan panitia. "Hasilnya langsung keluar dalam 8 jam usai tes," bebernya.

Panitia juga akan menerapkan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak) di tengah gelaran Munas PBSI 2020.

"Salah satunya harus dicek suhu, kemudian diberikan hand sanitizer, cuci tangan, jaga jarak, dan terakhir baik peserta maupun panitia wajib kenakan masker," tegasnya. (endra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan