Karena itu, ia menyarankan Muesum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) ikut hadir dalam momen tersebut.
Selanjutnya, bisa mencatat peristiwa itu sebagai aksi penjemputan penumpang pesawat terbanyak sepanjang sejarah.
“Seharusnya Jaya Suprana bisa catatkan itu di museum rekor Indonesia,” pungkasnya. (pojoksatu/fajar)