Pengakuan Pelaku Tawuran, Oknum Warga Beri Makan dan Rokok Gratis

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID MAKASSAR - Pengakuan pelaku tawuran yang tertangkap mengejutkan polisi. Penyerangan di Jalan Barukang Raya, rupanya mendapat dukungan dari beberapa warga sekitar.

Seperti yang diakui oleh remaja berinisial AAA, 13 tahun. Dia adalah remaja yang bergabung dengan kelompok warga Barukang.

Sebelum menyerang dengan anak panah, batu, dan petasan ke arah kelompok warga Cambayya, dia sempat mendapat perlakukan baik dari beberapa warga sekitar.

Seperti diberikan makanan dan juga merokok secara gratis. AAA tidak sendiri, dia mengaku bersama enam temannya yang lain.

"Rumahnya orang itu. Tidak ada hubungan keluarga. Sekali sekali saya makan dan merokok di sana. Menginap tidak pernah. Orang itu yang jagai kami," katanya saat diinterogasi, Jumat (6/11/2020).

Remaja yang tinggal di Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala ini menyebut, rumah yang dia maksud ada di Jalan Barukang 1. Di sana adalah tempat berkumpul mereka sebelum tawuran.

Salah satu rumah tersebut diduga jadi persembunyian para pelaku tawuran dari kejaran aparat kepolisian, saat melakukan penyisiran.

"Jalan Barukang 1 rumahnya. Yang punya rumah itu sudah kenal kami. Enam orang kami ke sana kumpul lalu tawuran. Saya tawuran bersama teman saya dari Tinumbu, Bunga Ejaya, dan Kandea," katanya.

Kasat Sabhara Polres Pelabuhan, Iptu Asfada, membenarkan jika pelaku ini diduga disponsori oleh beberapa warga sebelum melakukan tawuran.

"Mereka disponsori. Di sana mereka berkumpul," singkatnya.

Perwira dua balok ini juga membenarkan, kebanyakan para pelaku tawuran berasal dari warga lain yang membantu warga Jalan Barukang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan