FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Partai Masyumi kembali resmi mendeklarsikan sebagi partai ber asakan islam pada Sabtu 7 November 2020 di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat.
Sejumlah tokoh islam dan ulama mulai bergabung ke Partai yang pernah berjaya di era Orde Lama itu.
Kabar Imam Besar Habib Rizieq Shihab mulai diisukan akan turut bergabung dengan partai yang menjunjung tinggi kepentingan islam itu.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Umum FPI, Munarman belum bisa berkomentar panjang prihal kabar akan bergabungnya HRS ke Partai Masyumi.
Pasalnya, info tersebut juga belum jelas sumbernya dari mana.
“Darimana itu ya, Gak jelas info itu (HRS bakal gabung ke Masyumi),” kata Munarman saat dihubungi Pojoksatu, Senin (9/11/2020).
Diketahui sejumlah tokoh islam kembali mendeklarasikan Partai Maysumi. Acara deklarasi Partai Masyumi itu digelar secara virtual, bertepatan dengan tasyakuran milad ke-75 partai.
Sejumlah tokoh Islam menghadiri deklarasi partai ini, di antaranya Ketua Persiapan Pendirian Partai Islam Ideologis (Masyumi Reborn) Masri Sitanggang, mantan penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua, dan deklarator Partai Ummat Amien Rais
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan Masyumi,” kata Ketua Badan Penyelidik Usaha -usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A Cholil Ridwan dalam deklarasinya.
Cholil berjanji, Partai Masyumi akan memperjuangkan ajaran dan hukum Islam. “Semoga Allah meridhoi perjuangan Masyumi hingga meraih kemenangan,” ucapnya. (pojoksatu/fajar)
