Ferdinand Hutahaean: Adakah yang Merasa Pahlawan setelah Bandara Lumpuh?

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkap kecemasannya melihat membeludaknya massa yang menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Internasional Soekarno - Hatta, di Tangerang, Banten, Selasa (10/11).

Ferdinand cemas karena salah satu bandara tersibuk di dunia itu merupakan objek vital nasional.

"Bandara itu masuk kategori objek vital yang seharusnya terlindungi dan harus steril dari kegiatan-kegiatan yang mengganggu operasional objek vital," ucap Ferdinand lewat akunnya di Twitter.

Ferdinand bahkan khawatir dan tidak bisa membayangkan bila terjadi kericuhan di bandara itu.

"Saya tak bisa membayangkan nasib bandara andai kericuhan terjadi. Semoga semua baik-baik saja dan tidak ada provokator yang bisa membuat kericuhan," sambung Ferdinand Hutahaean.

Aktivitas Bandara Soekarno - Hatta pada Selasa pagi sempat terganggu.

Manajemen maskapai pelat merah Garuda Indonesia bahkan mengeluarkan kebijakan khusus terkait jadwal penerbangannya. Maskapai Garuda Indonesia terpaksa memberlakukan reschedule sejumlah penerbangan karena para penumpangnya terjebak kemacetan saat menuju ke bandara.

"Adakah yang merasa pahlawan setelah bandara lumpuh?" tulis politikus yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden atau Bara JP ini.

Menurut Ferdinand, di Hari Pahlawan 10 November ini semestinya semua pihak menunjukkan penghormatan kepada pahlawan dengan memperlihatkan kemajuan negeri ini sebagai hasil perjuangan para pahlawan.

"Bukan menunjukkan bahwa kita bisa membuat kacau situasi seperti ini. Sedih..!" lanjut Ferdinand Hutahaean.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan