Ia menambahkan bahwa inovasi tidak muncul begitu saja, dan harus memiliki ekosistem. “Expo ini salah satu ekosistemnya, kita harus memperkuat Tripple Helix. Indonesia butuh lebih banyak inovator di berbagai sektor seperti pangan, energi, kesehatan, manajemen, model bisnis dan digital planner, saya mengajak inovator memberikan sumbangsih kepada bangsa,” kata Jokowi.
Sementara, Menteri Ristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menerangkan Inovasi Indonesia Ekspo 2020 merupakan pameran virtual riset dan inovasi akbar sebagai acara penutup dari rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-25. Kegiatan ini, kata dia, terbagi menjadi dua kategori, Pameran Interaktif 10-13 November 2020 dan Pameran Statis 14 November-10 Desember 2020.
Di acara ini masyarakat dapat menyaksikan produk inovasi dari berbagai lembaga penelitian dan pengembangan, pengkajian dan penerapan (Litbangjirap), baik dari LPMK, litbang kementerian, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan industri, masyarakat maupun mitra internasional.
“Ekspo ini juga menandai integrasi antara komunitas dan lembaga Litbangjirap di Indonesia dengan lebih erat. Hal ini tercermin dari beberapa kegiatan, di antaranya AI Summit 2020, Nuclear Expo 2020, Indonesian Science Expo,” ucapnya. (Rilis)