FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -Menutup tahun 2020 , Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Makassar khususnya Bagian Farmakologi melaksanakan Webinar dengan Tema “Prospek Organisasi Profesi dan Pendidikan Tinggi Ilmu Farmasi Menuju Era Society 5.0: Kajian Tentang Program Apoteker Special” yang dilaksanakan secara Daring pada hari ini, 11 November 2020.
Webinar yang diprakarsai bagian farmakologi didukung oleh Yayasan Almarizah Madani dan Ketua STIFA Makassar.
Kegiatan Webinar kali ini dihadiri oleh 430 peserta dari berbagai daerah provinsi DKI Jakarta, Kalimantan, Sumatera, NTT, Jawa barat, Jawa Timur, gorontalo Maluku hingga Papua.
Menghadirkan Pemateri Drs. Apt. Nurul Falah Eddy Pariang selaku (Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia) Prof. Dr. apt. Keri Lestari, M.Si selaku ketua Kolegium Ilmu Famasi Indonesia) Prof. Dr. apt. Gemini Alam, M.Si selaku (Ketua PD Ikatan Apoteker Indonesia Sulawesi Selatan) dan Dr. apt. Wahyu Hendrarti, M.Kes dari bagian Farmakologi (Dosen STIFAMakassar).
Bertindak sebagai moderator dari dosen bagian farmakologi STIFA yaitu Dr. apt. Fajriansyah, M.Si apt. Riswandy Wasir, MPH., Ph.D.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Al-marisah Madani ,Drs Sahibuddin Madani menuturkan Webinar ini dilaksanakan sebagai komitmen dalam pembukaan Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) di STIFA Makassar.
Sahibuddin berharap kegiatan Webinar ini dapat menambah wawasan tentang profesi apoteker dan prospek profesi ini dimasa mendatang.
Sekaligus ,kata dia , kegiatan ini menjadi ajang untuk menakar kesiapan perguruan tinggi untuk menghadapi tantangan dunia farmasi di era society 5.0 ,terlebih lagi Webinar kali ini sangat antusias diikuti 430 peserta dengan berinteraksi atau berdialog secara daring. (*)