"Bukankah dengan kondisi itu justru HRS yang terlihat tak siap rekonsiliasi? Mari coba saya mengajak Prof Jimly merenung dan melihat ke belakang supaya kita bisa mengambil kesimpulan untuk ke depan," ucap Ferdinand.
Ferdinand kembali menegaskan bahwa dirinya mendukung gagasan rekonsiliasi, karena Indonesia membutuhkan suasana yang sejuk dan tentram.
Rekonsiliasi itu tentu dengan kondisi syarat-syarat kebangsaan; menerima Pancasila secara mutlak, merawat toleransi, mengakui dan menghormati perbedaan suku agama dan ras, menerima pemerintahan ini sebagai pemerintahan yang sah.
"Saya pikir bila ini diterima akan sangat baik, bangsa kita akan tentram dan saya mendukung hal-hal yang baik untuk kebaikan. Tetapi bila syarat kebangsaan tidak diterima oleh HRS, ya tentu rekonsiliasi akan sulit terwujud," tandasnya. (jpnn/fajar)