Atas penyambutan yang luar biasa ini, Kementerian PPPA tak sungkan-sungkan menyebut Luwu Utara adalah kampung mereka juga. “Kami bangga dengan Luwu Utara karena sifat masyarakatnya yang welcome. Saya yakin para tamu yang ke Luwu Utara pasti ingin kembali lagi ke sini karena sambutan masyarakat dan pemerintahnya yang selalu welcome,” kata dia.
Perbincangan kami dengan Nyimas Aliyah akhirnya terhenti ketika azan magrib mulai berkumandang. Sekadar diketahui, Menteri akan menghadiri beberapa kegiatan, di antaranya Launching Sub Klaster PHPA dari KBG Dalam Bencana sekaligus Peresmian Pos Ramah Perempuan dan Anak. Juga meninjau lokasi pengungsian di Desa Radda, Baebunta. (rilis)