Pelabuhan Cenranae di Wajo Perlu Dukungan Anggaran

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Pelabuhan Cenranae di Kelurahan Akkajeng Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo pernah jaya. Namun tidak sekarang. Kondisinya sudah memperhatikan, perlu dukungan anggaran.

Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar mengaku, beberapa waktu lalu sudah turun melihat pelabuhan yang berlokasi di Lingkungan Cenranae itu. Hanya sejumlah perahu kecil milik nelayan ditemukan bersandar.

"Dulu disana tempat merapatnya kapal pengangkut kayu dari pulau Kalimantan. Aktivitas penyebrangan barang sangat ramai. Sekarang tidak ada lagi, akibat mengalami pendangkalan dari muara ke pelabuhan sekitar 1 kilometer (km)," ujarnya, Kamis, 12 November.

Taqwa bercerita, awalnya pengelolaan pelabuhan ditangan Pemkab Wajo. Namun telah ditelusuri sudah tercatat sebagai aset Pemrov Sulsel. Sangat disayangkan aset itu terbengkalai, sekitar sepuluh tahun tidak diperhatikan.

Hal tersebutlah mendorong Komisi III DPRD Wajo berkunjung ke Komisi V DPR RI, Kamis, 12 November. Ingin menggodok pemanfaatan pelabuhan yang pernah berjaya itu.

"Kita ingin aset tersebut diserahkan ke pusat dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Supaya dilakukan pemeliharaan dan pengembangan pembangunan, setelah itu pengelolaan operasional dikembalikan ke kabupaten," jelasnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo, Andi P. Rukka menyambut baik rencana dewan. Asalkan sesuai dengan aturan, sebelum dialokasikan anggaran.

"Pemda mendukung setiap usaha yang dilakukan untuk kebaikan daerah. Memang disana tidak terawat dan terjadi pendangkalan. Cuma perlu diketahui dasar dari penyerahan aset dari pemprov ke pusat," urainya

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan