"Tolong! Aku sangat menghargai direct message dari kalian, tapi kalau DM yang masuk itu konteksnya sudah ke arah sexual harassment aku marah banget, tolong yah saling menghargai," tegas Aurel di laman Twitter pribadinya belum lama ini.
Aurel sadar, sebagai publik figur, perhatian akan tertuju kepadanya. Termasuk hal-hal nagtif sekalipun.
"Tapi tolong hargai aku sebagai perempuan. Intinya aku marah banget karena aku merasa ga berharga sebagai perempuan. Semoga bisa di tindak lanjuti ya," kata dia.
Ia juga mengingatkan netizen untuk melakukan hal positif saat berselancar di media sosial. "Sayang banget soalnya masih banyak hal positif yang bisa dilakukan di social media gitu, klo untuk soal sexual harassment aku bener-bener marah. Kalau berani kaya gitu berarti oknum itu pun bisa bertanggung jawab atas tindakannya," pungkas Aurel lugas. (endra/fajar)