FAJAR.CO.ID -- Dalam acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu malam (14/11/2020), Habib Rizieq Shihab (HRS) juga membicarakan banyak hal mengenai yang terjadi di Indonesia saat ini.
HRS menyentil ucapan pejabat tinggi negara yang menyatakan bahwa agama tidak bisa mengatur sistem kehidupan bernegara.
Menurut Rizieq, cara berpikir yang demikian berbahaya lantaran nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang menjunjung tinggi Ketuhanan Yang Maha Esa dikangkangi.
“Orang berprinsip itu, datang dari pemikiran liberal atau dari atheis. Liberal adalah membebaskan kehidupan dari pemikiran agama, sedangkan atheis mereka yang ingin hidupnya tanpa ada keterikatan dengan ketuhanan, ini berbahaya bagi Indonesia yang Berketuhanan Yang Maha Esa,” katanya.
“Jadi kalau negara tidak boleh diatur oleh agama, mau diatur pakai apa? PKI? atheis?,” sambung Habib Rizieq.
Habib Rizieq menegaskan, ia berkomitmen bagi siapapun yang ingin mengangkangi dasar-dasar negara yakni Berketuhanan Yang Maha Esa, akan dia lawan.