FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Penemuan pria berkaus hitam yang tergeletak dan bersimbah darah, di dalam wilayah Bandara Sultan Hasanuddin akhirnya terungkap.
Data dari pihak bandara, pria itu yang merupakan calon penumpang pesawat yang diketahui bernama Sandri Satri, 29 tahun.
Dia adalah warga asal Dusun Sumber Hidup, RT 2, RW 3 Desa Keramian Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
"Dia calon penumpang yang hendak terbang ke Timika," kata Humas Bandara Sultan Hasanuddin Iwan Risdianto, Senin (16/11/2020).
Kata dia, korban Sandri melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri menggunakan pecahan kaca yang ada di sekitar bandara.
Tepatnya di area loading dock atau tempat penurunan barang, atau di belakang sebuah mini market Circle K, keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Korban diduga depresi karena enam orang temannya lebih dulu berangkat ke Timika. Korban pun ditinggal sendiri hingga nekat mengakhiri hidupnya di bandara tersebut.
"Korban depresi karena tidak memiliki biaya untuk ikut bersama enam rekannya ke Timika. Korban pun mengalami luka robek di leher sedalam 10 sentimeter," jelasnya.
Beruntung aksi nekat korban Sadri dilihat oleh penumpang lain dan langsung dievakuasi oleh petugas bandara, lalu dibawa ke RSAU dr Dody Sarjito, Kabupaten Maros untuk diberikan pertolongan medis.
"Korban Sandi Satriya tidak jadi berangkat karena tidak memiliki uang untuk membeli tiket. Akhirnya depresi," jelasnya.
Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit tersebut sembari menunggu pengobatan medis selanjutnya oleh pihak dokter.
