"Saya berada di Pak Danny bukan karena ada apanya, tetapi karena memang Pak Danny yang memanggil dan mempercayakan kepada kita ketika kelak Pak Danny terpilih kembali menjadi Wali Kota Makassar, maka insya Allah, kami yang diberikan amanah membidangi masalah Perkuatan Keimanan Ummat," terang Ustadz Ije.
Salah satu sasaran program yang dimaksud Ustadz Ije adalah lahirnya penghafal kitab suci Alqur'an sebanyak-banyaknya di Kota Makassar. "Kita ingin membuat Kota Makassar ini dipenuhi penghafal Alqur'an," ucapnya.
Adapun Danny Pomanto menguatkan pernyataan Ustadz Ije. Dia mengaku, sebelum menggandeng dan mengajak Ustadz Ije bersama-sama dalam tim pemenangan dan mengusung programnya, Danny cukup kesulitan mencari orang.
"Alhamdulillah, hadirlah Ustadz Ije yang menjawab keresahan saya. Hadirnya Ustadz Ije membantu dan menjadi berkah bagi saya. Mengenai perkuatan keimanan ummat, saya ingin serahkan ke ummat sendiri," jelas Danny.
Dia menjelaskan, target utama ketika terpilih kembali menjadi Wali Kota Makassar adalah membuat kota ini menjadi lebih baik. Untuk menuju ke proses perjuangan menjadi baik itu, maka dimulai dari keluarga dan lorong-lorong, termasuk dengan melahirkan penghafal Alqur'an.
Danny juga mengingatkan tentang pentingnya akhlakul karimah yang semestinya lahir dari keluarga. Bukan dari pendidikan formal semata.
"Khusus keluarga, pendidikan pikir dan pendidikan zikir. Persoalan akhlakul karimah, tidak harus melalui pendidikan formal, makanya kita ada program Perkuatan Keimanan Ummat," jelas Danny yang juga meminta kepada jajaran Wahdah Islamiyah agar apa yang menjadi aspirasi disampaikan melalui Ustadz Ije. (rilis)