FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan sejauh ini proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mamminasata tidak mengalami kendala.
Pasalnya, proses lelang Detail Engineering Design (DED) sudah dapat dilakukan. Bahkan, Rudy mengaku untuk proses pembangunan fisiknya telah dianggarkan di tahun 2021.
"Nggak ada kendala kok. Nggak, ini sudah mau lelang bahkan anggaran fisiknya sudah dianggarkan di tahun 2021," kata Rudy, kemarin Rabu (18/11/2020).
Menurutnya, SPAM Mamminasata tidak hanya berada di bawah naungan Pemerintah Kota, melainkan pengelolaanya juga mencakup Pemerintah Provinsi.
"Makanya kita (Pemkot) menyerahkan ke Provinsi," bebernya.
Tentu hal tersebut sedikit berbeda dengan pernyataan yang dilontarkan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Provinsi, Muhammad Rasyid.
Muhammad Rasyid menuturkan saat ini tahap hibah lahan SPAM Regional ini masih berproses.
"Yang menyiapkan lahannya itu kota Makassar, dalam waktu dekat ini kami harap segera keluar," sebutnya, Kamis (19/11/2020).
Sebelumnya diketahui, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mamminasata kembali mengalami kendala hibah lahan.
Kendala itu mengakibatkan proses lelang Detail Engineering Design (DED) tertunda. Awalnya target lelang DED dilakukan pada Oktober lalu namun diundur hingga akhir November sesuai janji PJ Wali Kota Makassar usai bertemu dengan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulawesi Selatan. (Anti/fajar)